Kamis, 28 Januari 2016

bungan sandat

Tags



Bungan Sandat
Yen gumanti bajang tanbinaya pucuk nedeng kembang
Disubaye layu tan ade ngarungwang ngemasin mekutang
Becik melaksana de gumanti dadi kembang bintang
Mentik dirurunge makejang mengempok raris kaentungang
Reff:
To I bungan sandat selayu layu layune miik
Toya nyandang tulang sauripe melaksana becik
Para truna truni mangda saling asah asih asoh
Menyama beraya to kukuhin rahayu kepanggih


Terjemahan setiap barisnya dalam bahasa indonesia adalah sebagai berikut:

BUNGA KENANGA
Kita yang tumbuh menjadi remaja dan dewasa bagai bunga yang sedang mekar
Ketika sudah layu tidak ada lagi yang peduli hingga akhirnya dibuang
Kita harus baik dalam bertingkah laku jangan seperti bunga bintang
Tumbuh dijalan, semua memetik yang kemudian dibuang
Reff:
Itu bunga kenanga, selayu apapun dia tetap harum
Itu patut ditiru selama hidup berlaksana yang baik
Kita sebagai pemuda dan pemudi harus saling asah, asih, asuh
Dalam hidup bermasyarakat hingga kesejahteraan tercapai

Makna yang dalam dan harus direnungkan, ada pesan moral yang mendalam ingin disampaikan oleh penulis. Kita sebagai penerus bangsa harus bisa mencontoh bunga kenanga, dari baru mekar hingga dia layu tetap harum dan selalu dikenang oleh orang lain. Jangan kita tumbuh bagai bunga yang tidak terpelihara dijalan, dipetik dan kemudian dibuang. Khususnya bagi wanita jangan sampai apa yang kita jaga sebagai kehormatan dipetik begitu saja yang kemudian dibuang. sebagai seorang wanita kita harus bisa membawa diri agar tidak selalu diremahkan/ dihina oleh orang lain. Ibarat batu bata yang dapat dipakai untuk membuat bangunan. Jika beruntung batu bata tersebut akan dipakai untuk membangun bangunan suci (pura) yang selalu dipuja, jika tidak beruntung akan dipakai untuk membangun toilet yang akan selalu di injak-injak. Kita juga sebagai pemuda dan pemudi yang akan membangun bangsa harus memiliki rasa asih, asah dan asuh. Ingat toleransi yang udah diajarkan saat SD dulu. Dengan kita saling menyayangi tentunya nanti kita bisa membangun bangsa lebih baik lagi. Tidak ada lagi perpecahan (vasu daiva kutumbakam).



Satyam eva jayate

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon